Antrian Panjang Masih Menjadi Pemandangan Disetiap SPBU
KALIWATES - Hari Sabtu (20/4) 2013 jam 22.30 Wib Polsek Kaliwates dengan menggunakan Mobil Patroli dipimpin langsung oleh Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik bersama angota Unit Intelkam, Unit Reskrim, Unit Binmas dan Unit Patroli lengkap, melaksanakan kegiatan Opensif dengan sasaran pengemudi dan kendaraan R-2 yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan, termasuk senjata tajam (sajam) dan juga Miras dengan sasaran lokasi di jalan depan pertokoan Roxi Sempusari Kaliwates Jember, termasuk antisipasi antrian kendaraan yang berbahan bakar subsidi BBM Solar di setiap lokasi SPBU wilayah Kecamatan Kaliwates.
Kelangkaan solar dalam sepekan terakhir, kian melumpuhkan aktifitas masyarakat yang tidak bisa lepas dari BBM berjenis solar. Tak jarang, demi mendapatkan solar, masyarakat harus rela antri dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, ada yang sampai menginap di area SPBU untuk menunggu datangnya pasokan solar. Itu pun, tidak menjadi jaminan yang antri akan mendapatkan jatah.
“Kami rela antre karena sangat membutuhkan solar. Jika tidak ada solar, maka kami tidak bisa bekerja,” kata Jumali, salah seorang tukang selep padi keliling yang sempat ditemui di wilayah dusun Krajan Mangli. Untuk mendapatkan solar, dirinya harus mengantre selama berjam-jam. Kadang harus sampai tidur di SPBU. Pernah ketika dirinya sudah menunggu lama di SPBU, ternyata tidak mendapat bagian solar. Terpaksa keesokan akhrinya tidak bisa menjalankan selep padi kelilingnya karena tidak ada mendapat solar.
Pantauan di lapangan, hampir di setiap SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwates, Jember, antrian panjang masih menjadi pemandangan dalam setiap harinya. Bahkan, tumpukan jurigen yang sengaja ditinggalkan oleh para pemiliknya demi mendapatkan solar, juga sudah menjadi pemandangan yang tak aneh lagi.
Pihak SPBU sendiri, tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapi situasi yang seperti ini. Mereka menyadari betul, apa yang dirasakan masyarakat dengan kelangkaan solar kali ini. Pada faktanya, memang pengurangan jatah solar sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kelangkaan solar, menyisakan penderitaan tersendiri bagi warga kalangan bawah. Sering kali mereka menolak untuk menggiling padi karena tidak adanya solar. Dengan begitu, kelangkaan solar telah membuat rejeki mereka jadi menguap.
Tidak hanya pada komunitas selep padi keliling, kelangkaan solar juga mengganjal pekerjaan para petani di Kelurhan Kebon Agung. Karena saat ini, di wilayah tersebut sedang musim giling padi dan musim bajak sawah. Langkanya solar, benar-benar membuat pekerjaan mereka jadi terbengkalai. “Jika tidak ada solar, pengolahan sawah yang sedianya harus selesai, menjadi tertunda. Sementara untuk mencari tenaga manuasia sudah tidak memungkinkan,” kata Munakip, petani asal Kebon Agung.
Sementara, para pemilik kendaraan mesin diesel harus juga mengantre untuk mendapatkan solar. Karena untuk persiapan pergi harus tersedia solar yang cukup. Bisa-bisa ketika tidak membawa solar yang cukup, mereka kehabisan di tengah perjalanan. “Kita sangat membutuhkan, makanya kita sampai menaruh jurigen walau harus menginap,” kata Rusli, salah seorang supir truk.
Kekuatan personil yang dilibatkan dalam giat opensif dari Polsek Kaliwates, sebanyak 10 personil dibawah pimpinan Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik. Adapun pengamanan untuk setiap SPBU ditugaskan 2 personil anggota Polsek Kaliwates untuk membantu mengatur kelancaran lalu-lintas apabila terjadi antrian panjang dan mencegah tindakan anarkhis dari para supir yang sudah lama atau tidak sabar menunggu pasokan subsudi BBM solar di setiap SPBU.
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Giat opensif dilaksanakan sebagai imbangan giat opensif secara serentak dari jajaran Polres Jember, terutama wilayah Polsek Kota sebagai antisipasi curanmor, curat, curas yang sudah meresahkan warga terutama penguna jalan sehingga dapat menekan gangguan kamtibmas di wilayah Kaliwates dan dalam giat opensif malam minggu ini prioritas sasaran kepada lokasi SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Kaliwates untuk mencegah antrian panjang kendaraan karena kelangkaan subsidi BBM solar,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro