Polsek Kaliwates, Pam Pembagian Zakat Mal di Depan Rumah Haji Sulis Berjalan Lancar dan Kondusif 

KALIWATES – Pemilik Showroom mobil Haji Sulis membagikan zakat mal tahun ini yang dibagikan kepada masyaakat sekitar Kaliwates. "Sebagai umat muslim, zakat mal adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi," kata Haji Sulis dalam sambutannya kepada masyarakat di depan rumahnya, Minggu (28/7) jam 14.00 wib. 

Haji Sulis juga mengimbau seluruh masyarakat muslim di wilayahnya untuk menunaikan kewajiban pembayaran zakat mal, Menurut dia, membayar zakat fitrah dan zakat mal sangat dianjurkan bagi umat islam untuk kesempurnaan ibadah di Bulan Puasa Ramadhan ini. Hal itu pula yang menggerakan haji Sulis sebagai seorang muslim, untuk membayarkan zakat mal di Bulan Ramadhan 1434 Hijriah, 

Menurut Haji Sulis, sudah menjadi kewajiban kaum muslimin dan muslimat dapat membayarkan zakatnya sesuai nisab dan dengan syariat islam, juga untuk menunaikan zakatnya termasuk zakat mal. Lebih lanjut dia mengatakan akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.. "Oleh karenanya hari ini saya membagikan zakat mal ke warga masyarakat sekitar yang sudah menerima kupon sebanyak 1.500 orang dengan jumlah uang per orang Rp.50.000,--(limapuluhriburupiah) dan untuk pelaksanaan pembagian zakat mal dapat pengamanan dari Polsek Kaliwates, sehingga pelaksanaan berjalan lancar aman dan situasi kondusif.” jelasnya 



Menurut keterangan Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Dalam pengamanan pembagian zakat mal di rumah Haji Sulis, saya perintahkan Kanit sabhara AKP Wardoyo dan Kanit Reskrim Iptu Iwan Sugiyanto selaku padal dengan memimpin 15 anggota, yang nantinya dibagi ada yang bertugas di tempat lokasi pembagian zakat didepan rumah Haji Sulis dan sebagian mengatur lalu-lintas sehingga tidak ada kemacetan,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Gelar Opensif Malam Minggu, Dalam Rangka Cipta Kondisi Wilayah Polsek Kaliwates

Sebagai upaya untuk menekan kejahatan Curanmor dan menekan angka kejadian laka lantas akibat trek-trekan di jalan raya yang mengganggu penguna jalan lain.


KALIWATES - Hari Sabtu (27/7) 2013 jam 23.30 Wib Polsek Kaliwates dengan menggunakan Mobil Patroli dipimpin langsung oleh Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik bersama angota Unit Lantas, Unit Intelkam, Unit Reskrim, Unit Sabhara, Humas, Unit Binmas dan Unit Patroli lengkap, melaksanakan kegiatan Opensif dengan sasaran pengemudi dan kendaraan R-2 yang digunakan untuk kebut-kebutan/Trek-trekan di jalan raya oleh sekelompok pemuda yang dapat membahayakan/mengganggu pengguna jalan lainnya, termasuk senjata tajam (sajam) dan juga Miras dengan sasaran lokasi di jalan Jurusan GOR Kaliwates, jalan Imam Bonjol jurusan MAN 1 Kaliwates Jember dan depan pertokoan Mandiri Land Sempusari Kaliwates Jember.

Kegiatan opensif malam hari dilakukan untuk mendukung Polres Jember yang dilakukan serentak seluruh jajaran rayon Polsek, sesuai perintah Kapolres Jember untuk melaksanakan giat opensif malam hari, sebagai upaya untuk menekan angka kriminalitas di jalan dan menekan jumlah kejadian laka lantas akibat trek-trekan di jalan umum. Kekuatan personil yang dilibatkan dalam giat opensif dari Polsek Kaliwates, sebanyak 10 personil, lima personil dibawah pimpinan Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik. dan lima personil lagi dipimpin Kanit Reskrim Iptu Iwan Sugiyanto,SH

Adapun Hasil dari giat opensif tersebut dapat mencegah rencana giat trek-trekan sepeda montor yang akan dilakukan oleh sekelompok pemuda di jalan jurusan GOR Kaliwates dan jalan jurusan MAN 1 Kaliwates Jember dan berhasil membuyarkan kerumunan sekelompok pemuda yang akan menggelar acara trek-trekan di jalan raya Imam Bonjol sehingga semuanya pada kabur, sedangkan di lokasi depan pertokoan Mandiri Land berhasil mengamankan 9 (sembilan) kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan Surat kendaraan selanjutnya barang bukti di bawa ke Polsek Kaliwates dan bagi pemiliknya diberikan surat Tilang pelanggaran lalu-lintas.

Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Setelah giat pengamanan Sholat Taraweh di Masjid, dilanjutkan dengan giat opensif yang dilaksanakan sebagai imbangan giat opensif secara serentak dari jajaran Polres Jember, terutama wilayah Polsek Kota sebagai antisipasi curanmor, curat, curas dan menekan jumlah kejadian laka lantas akibat trek-trekan/kebut-kebutan sepeda montor di jalan umum terutama menjelang acara keramaian malam minggu juga gangguam kamtibmas lainnya seperti pesta miras dan membawa sajam,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Pesta Miras di Bulan Ramadhan, 4 Remaja Diamankan 

KALIWATES – Di saat orang menjalankan ibadah bulan Ramadhan, empat remaja yang cangkrukan di kawasan sekitar pertokoan Mandiri Land Sempusari Kaliwates Jember, ini justru asyik menenggak minuman keras. Akhirnya, anggota Unit Patroli Polsek Kaliwates, yang sedang melakukan patroli membawa mereka untuk diperiksa. 

Keempat remaja yang rata-rata berusia 17 tahun ini berkumpul di depan salah satu ruko yang tutup, di kawasan pertokoan Mandiri Land. Mereka bercengkrama sambil mengonsumsi minuman keras oplosan. Identitas empat remaja adalah 1. RK (17 th), kerja bengkel, alamat DusunLangsepan Kecamatan Jenggawah Jember, 2.IB (18 th), kerja tani, alamat Dusun Langsepan Kecamatan Jenggawah Jember, RN (17 th), pelajar SMK Ambulu, alamat Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Jember, 4. EV (17 th), pelajar SMK Ambulu, alamat Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Jember. 

"Kami menangkap empat remaja ini dalam rangka Cipta kondisi bulan Ramadhan, sasarannya adalah berbagai tindakan pelanggaran hukum yang berupa penyakit masyarakat. Empat remaja ini pun digerebek karena mengganggu ketertiban umum apalagi pada saat ibadah bulan Ramadhan," kata Kanit Sabhara AKP Wardoyo, Jum`at (26/7) jam 23.00 Wib. Setelah digerebek, lantas keempatnya dibawa ke Mapolsek Kaliwates, Jalan Hayamwuruk Kaliwates Jember. 

Di sana, mereka dikumpulkan untuk mendapat pengarahan. “Di situ petugas pun menemukan beberapa barang bukti, seperti sisa minuman keras yang ada di botol minuman, botol plastik bekas air mineral yang berisi oplosan minuman botol Teb dengan arak, mereka tidak kami tahan, hanya di data saja identitasnya. Setelah itu kami beri pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya, itu termasuk fungsi pembinaan kami," ungkap Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Polsek Kaliwates Menghimbau Hiburan Malam Tutup Selama Bulan Ramadhan dan Warung Makanan Yang Jualan Siang Hari Diberi Penutup 

KALIWATES - 14 Juli 2013 Kapolsek Kaliwates kompol Nurmala, Sik, menghimbau “ Kepada seluruh pemilik tempat hiburan malam dan warung makanan yang jualan siang hari menggunakan penutup kain agar tidak kelihatan dari luar yang ada di wilayah hukum Polsek Kaliwates, untuk tidak beroperasi selama bulan suci Ramadhan, hal tersebut demi memberikan kenyamanan dan khusukan umat muslim saat menjalankan ibadah puasa serta menjaga situasi kamtibmas masyarakat di wilayah kecamatan Kaliwates kabupaten Jember,” jelasnya *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Polsek Kaliwates Gelar Opensif Malam Minggu, Cegah Tindak Kriminalitas Curanmor dan Kebut-kebutan Sepeda Montor 
Sebagai upaya untuk menekan kejahatan Curanmor dan menekan angka kejadian laka lantas akibat trek-trekan di jalan raya yang mengganggu penguna jalan lain. 

 KALIWATES - Hari Sabtu (13/7) 2013 jam 20.30 Wib Polsek Kaliwates dengan menggunakan Mobil Patroli dipimpin langsung oleh Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik bersama angota Unit Lantas, Unit Intelkam, Unit Reskrim, Unit Sabhara, Humas, Unit Binmas dan Unit Patroli lengkap, melaksanakan kegiatan Opensif dengan sasaran pengemudi dan kendaraan R-2 yang digunakan untuk kebut-kebutan/Trek-trekan di jalan raya oleh sekelompok pemuda yang dapat membahayakan/mengganggu pengguna jalan lainnya, termasuk senjata tajam (sajam) dan juga Miras denagan sasaran lokasi di jalan Jurusan GOR Kaliwates dan jalan Imam Bonjol jurusan MAN 1 Kaliwates Jember 

Kegiatan opensif malam hari dilakukan untuk mendukung Polres Jember yang dilakukan serentak seluruh jajaran rayon Polsek, sesuai perintah Kapolres Jember untuk melaksanakan giat opensif malam hari, sebagai upaya untuk menekan angka kriminalitas di jalan dan menekan jumlah kejadian laka lantas akibat trek-trekan di jalan umum. Kekuatan personil yang dilibatkan dalam giat opensif dari Polsek Kaliwates, sebanyak 10 personil, lima personil dibawah pimpinan Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik. dan lima personil lagi dipimpin Kanit Sabhara AKP Wardoyo. 

 Adapun Hasil dari giat opensif tersebut dapat mencegah rencana giat trek-trekan sepeda montor yang akan dilakukan oleh sekelompok pemuda di jalan jurusan GOR Kaliwates dan jalan jurusan MAN 1 Kaliwates Jember dan berhasil membuyarkan kerumunan sekelompok pemuda yang akan menggelar acara trek-trekan di jalan raya Imam Bonjol sehingga semuanya pada kabur. 

Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Setelah giat pengamanan Sholat Taraweh di Masjid, dilanjutkan dengan giat opensif yang dilaksanakan sebagai imbangan giat opensif secara serentak dari jajaran Polres Jember, terutama wilayah Polsek Kota sebagai antisipasi curanmor, curat, curas dan menekan jumlah kejadian laka lantas akibat trek-trekan/kebut-kebutan sepeda montor di jalan umum terutama menjelang acara keramaian malam minggu,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Polsek Kaliwates Gelar Operasi ‘Pekat’ di Bulan Suci Ramadhan 

KALIWATES - Kepolisian Sektor Kaliwates Jember, melakukan operasi penyakit masyarakat atau ‘Pekat’ di sejumlah titik di Keacamatan Kaliwates dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. “Kegiatan operasi `pekat` ini dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik, Sabtu (06/7) 2013 pukul 23.30 wib. 

Ia mengatakan, hasil dari kegiatan patroli gabungan polsek Kaliwates, Koramil dan Satpol PP yang dilaksanakan pada hari Sabtu (06/7) di wilayah hukum Polsek Kaliwates dilakukan di sejumlah titik yang rawan dijadikan lokasi aktivitas ‘penyakit masyarakat’ seperti beberapa losmen/hotel dan lokasi alun-alun kota Jember, tempat Kafe dan Karaoke, dan warung remang-remang jalan Nusantara GOR Kaliwates dan di lingkungan Kebonagung. 

Dalam operasi tersebut, tim gabungan mengamankan, 15 orang anak jalanan serta mengamankan lima orang remaja tanpa identitas. “Terhadap mereka yang terjaring dilakukan pendataan dan pembinaan,” kata Kapolsek. 

Ia mengatakan, selama kegiatan operasi gabungan berlangsung aman dan kondusif. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi menyambut bulan suci Ramadhan. Pihaknya berharap menjeleng datangnya bulan suci Ramadhan tidak ada kegiatan-kegiatan masyarakat berkaitan dengan ‘penyakit masyarakat’ yang bisa mengganggu kemanan dan ketertiban serta bisa menganggu aktivitas ibadah selama bulan suci Ramadhan. 

Sebelumnya Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik mengimbau Ormas-ormas khususnya Ormas Islam seperti FPI di Kaliwates, untuk tidak melakukan aksi ‘sweeping’ tempat hiburan atau lokasi-lokasi yang dijadikan aktivitas kemaksiatan menjelang Ramadhan. “Pihaknya meminta, penertiban lokasi atau tempat hiburan tersebut dilakukan oleh pemerintah atau penegak hukum,” jelasnya. 

“Serahkan saja kepada pemerintah atau penegak hukum, jangan sampai ormas yang melakukan sendiri aksi ‘sweeping’ atau penertiban itu. Jangan bertindak sendiri-sendiri kartena semua ada aturannya,” kata Kapolsek Kaliwates *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro

Kantor WOM Finance Kaliwates Jember, di Demo Warga

 KALIWATES - Kantor perusahaan pembiayaan WOM Finance jalan Hayamwuruk No.93 Kaliwates Jember didemo massa warga Nogosari Rambipuji Jember. Kamis (4/7) pukul 10.00 Wib. Massa berseragam hitam yang datang dengan puluhan kendaraan roda dua itu awalnya berdemonstrasi memprotes perlakuan salah seorang debt collector WOM Finance saat melakukan penyitaan pada salah seorang debiturnya di kawasan Jember beberapa hari sebelumnya. 

Menurut perwakilan warga Suwarno, pihaknya mendatangi kantor leasing tersebut untuk meminta pengambilan paksa kendaraan yang dilakukan oleh debt collector selama ini dihentikan. “Pakailah dengan cara yang manusiawi,” seru Suwarno saat ada di lokasi, menurutnya, tidak akan mentoleransi jika cara-cara tersebut dilakukan pihak perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. 

Massa yang awalnya hanya berdemonstrasi lantas melakukan Orasi di depan kantor WOM Finance jalan Hayamwuruk No.93 Kaliwates Jember. Tidak ada Aksi massa yang anarkis dan pelaksanaan demo berjalan damai dan kondusif, sedangkan petugas pengamanan terdiri dari 15 personil Polsek Kaliwates dibantu jajaran Rayon polsek dan Ton Dalmas Polres Jember. Aktifitas di kantor WOM Finance sendiri berhenti total akibat kejadian demo tersebut dan kantor untuk sementara ditutup dan dijaga oleh petugas keamanan dari aparat Polisi. 

Menurut Kapolsek Kaliwates, Komisaris Polisi Nurmala, Sik menjelaskan, “Kasus ini dipicu oleh kesalahpahaman, Unit debt collector WOM Finance melakukan penyitaan motor seorang debitur yang merupakan warga Nogosari Rambipuji, sehingga akhirnya ramai-ramai mendatangi kantor Won Finance yang ada di jalan Hayamwuruk Kaliwates Jember, sebenarnya sebelumnya antara warga dan korlap massa Nogosari Sdr.Suwarno dengan pihak Wom Finance sudah bertemu untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah, tetapi kenyataannya dari massa Nogosari Rambipuji masih mendatangi kantor Wom Finance, untung kegiatan demo berjalan lancar, aman dan kondusif berkat kesigapan petugas keamanan di lokasi sehingga tidak ada tindakan yang anarkis,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro 


200 Warga Miskin Kelurahan Jember Kidul, Demo Tidak Dapat Balsem (BLSM)

KALIWATES - Ratusan tukang becak dan pemulung warga Kelurahan Jember Kidul Kecamatan Kaliwates, berunjukrasa di kantor kelurahan Jember Kidul, karena tak menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem). Mereka mempertanyakan kenapa menjadi warga miskin tapi namanya tidak masuk dalam data penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM itu. 

Ratusan warga miskin yang selama ini tinggal di asrama Yayasan Dharma Bakti Talangsari binaan Dinas Sosial Pemkab Jember, mengaku heran karena tidak tercatat sebagai penerima Balsem. Padahal sebelumnya mereka tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). 

"Kalau kami kaya kan tidak mungkin tinggal di asrama milik yayasan. Tapi kenapa kami yang jelas–jelas warga miskin ini tidak masuk dalam daftar penerima BLSM. Dulu waktu BLT kami masih terima, tapi sekarang ini BLT kan sudah tidak ada lagi,” kata koordinator aksi Sugeng Santoso alias Cucuk. Kamis (4/7/2013) pukul 08.00 Wib. 

Menurut Sugeng Santoso alias Cucuk, ada sekitar 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di asrama Yayasan Dharma Bakti. Rata–rata mereka bekerja sebagai pengayuh becak, pemulung dan pengamen. Mereka merupakan warga binaan Dinsos Pemkab Jember. Namun dalam pembagian Balsem yang dilakukan Selasa kemarin, tak satupun warga yang dapat. "Waktu kita tanyakan, katanya kita sudah masuk orang kaya, lha kok bisa kita ini masuk orang kaya. Masak mereka tidak tahu kondisi kita ini seperti apa," tukas Sugeng Santoso alias Cucuk.

Sementara Lurah Jember Kidul, Suwarno, SH, mengakui bahwa yang berunjukrasa itu memang warganya dan mereka memang termasuk warga miskin. Kendati demikian, dia juga mengaku tak bisa berbuat banyak, karena tidak dilibatkan dalam pendataan penerima Balsem. "Kemarin saya menerima data malam hari, sementara pagi harinya bantuan itu sudah harus dibagikan. Jadi ya kita tidak bisa berbuat apa–apa. Sebelumnya kita juga tidak dilibatkan dalam penadataan. Saya juga tidak tahu data itu diambil darimana dan tahun berapa. Saya juga kecewa karena warga saya yang benar–benar miskin itu ternyata tidak menerima," ujar Suwarno. 

Mengenai langkah ke depan, Suwarno mengaku telah memerintahkan RT dan RW, juga kepala lingkungan, untuk melakukan pendataan warganya yang tergolong miskin. Data itu nantinya akan diserahkan ke pemerintah agar bisa ditindak lanjuti. "Karena hanya itulah upaya yang bisa saya lakukan," pungkasnya. 

Usai berunjukrasa di kantor kelurahan, para pendemo selanjutnya bergeser ke Puskesmas setempat. Para pendemo yang juga terdiri atas perempuan dan anak–anak itu, rencananya akan mempertanyakan pihak puskesmas karena mereka juga tidak mendapat program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dari pemerintah. 

Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Kegiatan unjuk rasa yang dilakukan oleh warga RW.08 yang tinggal di asrama Yayasan Dharma Bakti Talangsari, merupakan aksi protes karena semua penghuni yang terdiri dari pengayuh becak, pemulung dan pengamen, pada pembagian BLSM yang dilakukan hari Selasa kemarin tak satupun warga yang dapat, sehingga melakukan unjuk rasa ke kantor Kelurahan Jember Kidul dan kantor Puskesmas sekaligus menanyakan kenapa tidak dapat program Jamkesmas dari pemerintah. Dalam pengamanan giat Unras tersebut 15 anggota Polsek Kaliwates dibantu jajaran Rayon Polsekl danTon Dalmas Polres Jember. Selama kegiatan berlangsung sampai selesai pukul 09.30 Wib, berjalan lancar, aman dan situasi kondusif,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro 


Polsek Kaliwates Amankan Petugas Kantor Pos Jember, Bagikan BLSM


KALIWATES - Kantor Pos Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai membagikan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) untuk tujuh Kelurahan Kecamatan Kaliwates. Selasa (2/7).

Pembagian di wilayah kecamatan kota ini terlihat mendadak seperti diakui oleh Lurah Sempusari Suyono.. Pasalnya, dirinya bersama lurah-lurah lain di Kecamatan Kaliwates diberitahu adanya pembagian BLSM, Senin (1/7/2013) pukul 20.00 WIB. "Saya diminta ke kantor Kecamatan untuk mengambil undangan agar dibagikan kepada warga," ujar Suyono. 

Untuk tahap pertama, lanjut dia, warga rumah tangga sasaran (RTS) tersebut menerima uang BLSM sebesar Rp300 ribu. “Akhirnya distribusi undangan itu secara kilat dilakukan di kelurahannya hingga pukul 23.00 WIB. Dan hari ini selasa (2/7) sejak pukul 07.00 wib petugas keamanan dari Polsek Kaliwates berjaga di kantor kelurahan Sempusari karena sudah banyak warga penerima BLSM yang antri menunggu dan pukul 08.00 wib petugas dari kantor Pos Jember datang sehingga langsung dimulai pembagian BLSM sampai selesai pukul 13.00 wib dengan lancar dan aman,” jelasnya. 

Lain lagi untuk kelurahan Mangli, Lurah mangli Totok punya cara lain agar pembagian BLSM teratur, “Kami memberikan setiap orang yang antri dengan nomor urut, sehingga warga yang datang duduk dengan tenang menunggu untuk dipanggil petugas sesuai urutannya. Karena kelurahan Mangli dapat giliran setelah dari kelurahan Sempusari selesai, akhirnya baru pukul 13.30 Wib pembagian BLSM baru dimulai setelah petugas kantor Pos Jember datang, pelaksanaan pembagian BLSM berjalan lancar dan situasi aman kondusif,” jelasnya. 

Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik, menjelaskan “Kecamatan Kaliwates ada tujuh Kelurahan, yakni Kelurahan Kepatihan, Jember Kidul, Tegalbesar, Kaliwates, Sempusari, Mangli, Kebonagung sehingga setiap kelurahan perlu tenaga pengamanan dari Polisi. Untuk setiap kelurahan dijaga 5 sampai 8 personil tergantung jumlah penerima BLSM, dan yang paling banyak penerima BLSM adalah kelurahan Tegalbesar sekitar 965 orang yang selesai hari Rabu (3/7) pukul 01.30 Wib dini hari tadi, untuk Kelurahan Sempusari dan Mangli dipimpin Kanit Sabhara AKP Wardoyo, untuk Kelurahan Tegalbesar, Kepatihan, Jember Kidul dipimpin Kanit Lantas Iptu Slamet, untuk kelurahan Kaliwates dan Kebonagung Kanit intelkam Aiptu Suliyono. Penyaluran dana BLSM tidak dilakukan di kantor pos, namun di kantor kelurahan atau balai desa sebagai upaya untuk memudahkan penerima karena lebih dekat dengan rumah mereka. Pelaksanaan pembagian BLSM wilayah Kecamatan Kaliwates berlangsung lancar, aman dan kondusif,' tuturnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro 



Polsek Kaliwates Amankan JJS dan Drumband, Pondok Nurul Falah Sambut Ramadhan 1434 H


KALIWATES - Menyambut Ramadhan 1434 H, Pengasuh Pondok Nurul Falah Kyai Wahid Hasyim bersama Kepala Kelurahan Sempusari Kaliwates mengadakan jalan santai bersama warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Hari ini Minggu (30/6) jam 06.00 Wib Acara yang diikuti ratusan warga tersebut juga menyuguhkan hadiah menarik bagi peserta dan hiburan Drumband. 
Lurah Sempusari Suyono, Spd mengatakan, “Jalan sehat ini untuk menjalin silaturahmi bersama warga dan menjaga kebugaran tubuh menyambut Ramadhan. Namun yang paling penting adalah dalam rangka menyemarakkan suasana menyambut bulan suci bersama warga. Semarak Ramadhan sejumlah persiapan sudah dilakukan sehingga sudah terasa sekarang dan yang tidak kalah penting adalah tausiyah keutamaan bulan Ramadhan,” ujar Lurah Sempusari Suyono, Spd.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama di antara bulan-bulan lainnya. Dengan sejumlah amalan yang dilipatgandakan pahalanya. Bahkan peristiwa paling penting terjadi di Bulan Ramadhan, diturunkannya Al-Quran dan perang yang pertama kali yakni Perang Badar. “Selain jalan sehat kami menghimbau kepada warga untuk benar-benar menjalankan ibadah puasa ini. Bukan hanya menahan haus dan lapar, tapi lebih giat bekerja dan beramal,” kata pimpinan pondok Nurul Falah Kyai Wahid Hasyim 
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, “Karena pelaksanaan JJS diikuti oleh ratusan warga dan disertai rombongan drumband, petugas pengamanan dari Polsek Kaliwates ditempatkan di setiap perempatan jalan untuk mengatur arus lalu-lintas sehingga tidak ada kemacetan jalan dan peserta JJS bisa lancar sedangkan routenya berangkat dari garis start depan Pondok Nurul Falah jalan Lumba-lumba ke selatan belok kiri sampai perempatan Mangli belok kiri jalan Hayamwuruk, belok kiri lagi ke jalan Lumba-lumba dan finish masuk halaman pondok Nurul Falah, kegiatan berjalan lancar serta situasi kondusif aman,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro