Peresmian Supermarket Giant Expres Di Demo Puluhan Warga

KALIWATES - Supermarket sudah dibuka resmi dan disambut dengan aksi unjuk rasa puluhan warga. Mereka menolak pendirian supermarket Giant Expres di depan pondok pesantren KH Shidig Talangsari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Senin (30/12) 2013 jam 08.00 Wib.

Massa membawa berbagai poster bernada hujatan kepada Bupati MZA Djalal. Beberapa di antaranya: 'Nek Rakyat Melanggar Polisi Bertindak... Nek Bupatine Melanggar... Polisi ke Mana?'; 'Giant Buka Toko Kecil dan Pracangan Tutup'; 'Bupati Bapaknya Rakyat Jember Bukan Bapaknya Giante Ekspres'.

"Terima kasih kami telah dijaga ketat oleh polisi," sindir Kustiyono, koordinator aksi, dalam orasinya.

Kapolsek Kaliwates Nurmala, SIk, menjelaskan, “Puluhan warga berunjuk rasa di depan supermarket Giant Ekspres, di Jalan KH Shiddiq, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (30/12) dan dengan adanya  Aksi ini membuat Jalan KH Shiddiq ditutup oleh aparat kepolisian. dan pengguna jalan dialihkan melalui jalur alternative,” jelasnya

Karyawan supermarket Giant Ekspres akhirnya menurunkan semua spanduk promosi di depan toko itu, menyusul aksi demonstrasi puluhan warga, mereka menurunkan spanduk-spanduk promosi karena demonstran marah dengan penggunaan nama KH Shiddiq di bagian belakang nama supermarket itu. "Turunkan, atau kami yang akan menurunkan," teriak salah satu orator.

Para demonstran menolak berdirinya Giant di Jalan KH Shiddiq, Talangsari. Mereka menilai, pendirian Giant di sana bertentangan dengan aturan bupati sendiri, salah satunya terlalu berdekatan dengan Pasar Tanjung, pasar tradisional terbesar di Jember.

Dalam giat Aksi unjuk rasa ini para demonstran melakukan orasi dengan damai yang dijaga ketat oleh puluhan polisi yang bersenjatakan pentung dan tameng yang terdiri dari anggota Polres Jember, jajaran Rayon Polsek dan Satuan Brimob dari Polda Jatim sedangkan dalam pelaksanaan demo berjalan lancar aman dan situasi kondusif,” jelas Kapolsek. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro