Ribuan Buruh PDP Unjuk Rasa, Pintu Gerbang Pemkab Jember Ambrol 

KALIWATES – Rabu (17/4) 2013 para Karyawan dan Buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan menggelar aksi unjuk rasa di Pemkab dan DPRD Jember. Mereka menolak Kerja Sama Operasi (KSO) dengan CV Nanggala Mitra Lestari Kerjasama ini dikhawatirkan manajemen perusahaan diambil alih (Take Over) CV Nanggala Mitra Lestari (Investor asal Surabaya) Pasalnya saat ini kebijakan maupun program sudah harus sepengetahuan dan persetujuan investor. Ujung-ujungnya buruhlah yang akan dikorbankan. 

Ribuan Karyawan dan Buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan, berjalan kaki dan memakai sepeda motor,mobil,juga puluhan truk dan peralatan pengeras suara kembali turun jalan , menggelar unjuk rasa atau ngluruk Pemkab Jember dan DPRD Jember selanjutnya kembali ke kantor direksi PDP Jember sebelum membubarkan diri. 

Ribuan Buruh PDP Jember unjuk rasa di depan Pemkab Jember, walau pengamanan yang sudah dipersiapkan sedemikin sempurna teryata tidak mampu menahan aksi para pengunjuk rasa, sampai berakibat jebol (ambrol) pintu gerbang Pemkab Jember.
Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik menjelaskan, ”Dalam pengamanan Unras buruh PDP tersebut 10 personil anggota Polsek Kaliwates ditempatkan di kantor direksi PDP Kaliwates Jember, sedangkan hasil evaluasi korban ringan 2 oknum satpol PP dan 1 (satu) Polisi. Sedangkan dari pihak pengunjuk rasa tidak ada yang di tahan, dikarenakan situasi bisa kondusif,” jelasnya. 

Kemudian para pengunjuk rasa bergerak ke DPRD Jember, setelah menyampaikan sikap tetap menolak KSO dan situasi semakin panas setelah muncul perwakilan DPRD Moch. Asir Ketua Komisi C DPRD Jember, yang didaulat pleh para buruh untuk berorasi, mengingatkan para buruh agar tidak memblokir jalan. "Tolong kasih kesempatan pengguna jalan lewat. Mari kita tertib," katanya berulang-ulang. 

Dalam orasinya, Moch Asir menolak KSO. "Saya mendukung saudara-saudara jangan sampai ada KSO,dan saudara Buruh yang dirugikan, setelah merasa puas para demonstran kembali ke kantor direksi PDP Kaliwates Jember sebelum membubarkan diri. Senada dengan salah satu deklalator adanya aksi tolak KSO, (Dwi Agus Budiyanto) saat dialog di Gedung DPRD Jember, Selasa(16-April-2013) bahwa boleh penolakan KSO ini dipansuskan, tapi tolak dulu KSO dan diamini oleh semua yang hadir. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar