Bocah Tewas Terseret Pusaran Air Dam Bromo

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV,
Senin (10/2/2014), ratusan warga membuat pagar betis di aliran Sungai Jompo
untuk menjaga agar tubuh korban tak sampai jauh terseret arus.
Pencarian berlangsung sekitar 9 jam itu akhirnya
membuahkan hasil. Tubuh bocah berusia 12 tahun itu ditemukan, namun dalam
kondisi tak bernyawa lagi.
Seorang anggota keluarga pingsan begitu jasad
Adib ditemukan. Arus yang begitu kuat dan debit air yang begitu tinggi
menyebabkan tubuh korban sulit ditemukan.
Dari keterangan Kapolsek Kaliwates Kompol
Nurmala, S.IK menjelaskan, “Korban hilang terseret arus sungai saat mandi
bersama 5 temannya. Saat berada di sungai tersebut tiba-tiba pusaran air
menarik mereka ke tengah. Dalam sekejap korban tenggelam dan menghilang ke
dasar sungai. Beruntung kelima temannya berhasil menyelamatkan diri dari derasnya
arus,” jelasnya.
Sungai Jompo kerapkali memakan korban jiwa
terutama saat musim penghujan tiba. Arus Sungai Jompo sangat deras dan kerap
muncul pusaran yang besar dari dasar sungai. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar