Kantor Adira Finance Jalan Gajahmada Kaliwates Jember, di Demo Warga

Menurut perwakilan dari FPR saudara Suwarno, pihaknya mendatangi kantor leasing
tersebut untuk meminta pertanggung jawaban dari Adira dan menuntut secara hukum pelaku pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh
debt collector kepada warga FPR. “Kepada Polisi agar menangkap pelaku debt Colelector yang melakukan penganiayaan agar diproses secara hukum,” seru Suwarno saat ada di lokasi, menurutnya, tidak akan
mentoleransi jika cara-cara tersebut dilakukan pihak perusahaan
pembiayaan kendaraan bermotor dan agar debt Collector dihapus di Jember.
Massa yang awalnya hanya berdemonstrasi lantas melakukan Orasi di depan
kantor Adira Finance Kaliwates Jember. dalam aksinya tidak ada yang anarkis dan pelaksanaan demo berjalan damai dan
kondusif, sedangkan petugas pengamanan terdiri dari 15 personil Polsek
Kaliwates dibantu jajaran Rayon Polsek dan Ton Dalmas Polres Jember. Dalam giat pengamanan unras tersebut Wakapolres Jember Kompol Cecep dan Kabagops Kompol Imam Fauzi memimpin langsung di lapangan bersama Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, S.IK.
Aktifitas di kantor Adira Finance sendiri berhenti total akibat kejadian
demo tersebut dan kantor untuk sementara ditutup dan dijaga oleh petugas
keamanan dari aparat Polisi.
Menurut keterangan Kapolsek Kaliwates Komisaris Polisi Nurmala, Sik menjelaskan,
“Kasus ini dipicu oleh kejadian penganiayaan, Unit debt collector Adira Finance
melakukan penyitaan motor seorang debitur yang merupakan warga Nogosari
Rambipuji yang berlanjut tindakan penganiayaan, sehingga akhirnya hari ini Kamis (22?5) jam 10.00 Wib. warga yang tergabung dengan FPR ramai-ramai mendatangi kantor Adira Finance
yang ada di jalan Gajahmada Kaliwates Jember, untuk menuntut proses hukum kepada pelaku penganiayaan, untung kegiatan demo berjalan lancar, aman dan
kondusif berkat kesigapan petugas keamanan di lokasi sehingga tidak ada
tindakan yang anarkis,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar