Berdekatan dengan Rumah Ibadah, Warga Mangli Tolak Rencana Keberadaan Billiard 
Warga Mangli Kaliwates Jember menoldak keberadaan tempat permainan billiard karena berdekatan dengan rumah Ibadah.dan pemukiman penduduk 

KALIWATES - Masyarakat Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Jember, menolak rencana pendirian dan keberadaan tempat permainan billiard di lingkungan mereka, karena berpotensi jadi ajang maksiat. Selain itu berdekatan dengan pemukiman penduduk dan rumah Ibadah serta mengganggu ketenangan warga.

Surat Pernyataan protes ke 1 tanggal 3 April 2013 sebanyak 64 tanda tangan warga dan surat protes ke 2 tanggal 15 April 2013 sebanyak 32 tanda tangan warga yang berisi penolakan ini disampaikan oleh masyarakat Mangli dan para perangkat lingkungan Krajan Mangli, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda Mangli kepada Muspika Kaliwates. Jum`at (03/5/13). 

Warga Mangli secara tegas mereka menolak rencana pendirian Billiard karena keberadaan tempat yang berpotensi jadi ajang maksiat ini, lebih-lebih tempat permainan billiard ini berdekatan dengan rumah Ibadah dan pemukian penduduk sehingga dikhawatirkan bisa mempengaruhi para remaja. 

Dalam surat protesnya ada beberapa hal yang menjadi alasan warga Lingkungan Krajan Kelurahan Mangli menolak keras terhadap rencana keberadaan tempat Billiard milik sdr.Rudi Santoso Wijaya, antara lain sbb.: 
1. Adanya keresahan warga terhadap tempat Billiard yang berjarak hanya 200 meter dari tempat Ibadah / musholla LDII Mangli dimana para pengasuh dan jemaah turut menolak keberadaan tempat Billiard tesebut.
2. Keberadaan tempat Billiard tersebut berdempetan dengan tembok praktek dokter dan Bidan sehingga sangat mengganggu para pasien yang berobat baik yang sedang sakit maupun yang akan melahirkan. 
3. Keberadaan tempat Billiard sangat berdekatan dengan perempatan Mangli / Traffic Light dan tidak memiliki tempat parkir sehingga nanti bisa membuat macet jalan Hayamwuruk dan mengganggu aktifitas pengguna jalan lainnya. 

“Dalam acara musyawarah terkait rencana pendirian Billiard di pendopo Kelurahan Mangli hari Jum`at (03/5) jam 18.30 Wib, warga Mangli menegaskan, tetap istiqomah melakukan penolakan dan akan melakukan perlawanan kalau tempat ini tetap berdiri, dan mohon pendirian Billiard dihentikan,” jelas Lurah Mangli Drs.Totok Isawanto. 

Dalam surat pernyataan juga disertakan tanda tangan puluhan kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Mereka juga menyatakan bahwa penolakan pembangunan tempat permainan billiard ini juga didukung oleh perangkat Lingkungan Krajan Mangli. 

“Setelah dilakukan musyawarah antara Muspika Kaliwates bersama warga Mangli, bahwa rencana pendirian tempat Billiard milik Sdr.Rudi Santoso Wijaya jalan Hayamwuruk No.154/192 lingkungan Krajan Mangli Kaliwates Jember, demi untuk ketenangan warga Mangli mohon pendirian Billiard dihentikan karena adanya penolakan dari warga setempat,” ungkap Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik. *** Polsek Kaliwates/Huas/Yudiantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar