Puluhan Kader Partai Gerindra Jember Protes DCS (daftar calon legislator sementara) 

KALIWATES - Puluhan kader Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Jember, Jawa Timur, memprotes penentuan daftar calon legislator sementara di kantor dewan pimpinan cabang setempat, Selasa (21/5) 2013. Setelah berorasi sejenak, massa melanjutkan aksinya menuju kantor baru yang terletak di jalan Nusantara GOR Kaliwates. Di kantor baru ini, massa di hadang aparat kepolisian dari Polsek Kaliwates yang menutup akses jalan masuk menuju perumahan GOR. 

"Rekrutmen calon anggota legislator tidak transparan, bahkan kader yang sudah lama bergabung di Gerindra tidak masuk dalam daftar calon legislator sementara (DCS)," kata Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya Jember, Zulfikar Robi. Menurut dia, sejumlah bakal calon legislator yang tidak mengikuti tes psikologi dinyatakan lolos dalam DCS, sedangkan kader yang mengikuti tes psikologi dinyatakan tidak lolos. "Pengurus partai tidak mengakomodir aspirasi para kader, bahkan tidak ada komunikasi yang baik dengan pengurus anak cabang (PAC)," tuturnya. 

Puluhan kader partai berlambang garuda emas itu juga menuntut Ketua DPC Partai Gerindra Jember M. Satib untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak bisa memimpin partai dengan baik. "Kami mendesak Ketua DPC segera mundur. Jika tidak, kami akan melakukan demonstrasi besar-besaran di Kantor DPC Partai Gerindra," ujarnya. 

Orasi yang dilakukan sejumlah kader Partai Gerindra tidak mendapat tanggapan dari pengurus, sehingga sejumlah poster tuntutan mereka diletakkan di jalan dan melemparinya dengan telur busuk sebagai tanda kekecewaan kader partai. 

Agus Bambang, yang bertindak sebagai Koordinator lapangan aksi demo ini mengatakan, Partai Gerindra menginginkan bersih dari ulah oknum yang murni bukan kader partai. “ Kami tak ingin partai kami rusak oleh ulah orang yang bukan murni kader partai. Pemilihan nama-nama calon legislatif tanpa persetujuan dari PAC di tingkat kecamatan begitu juga dengan sekertaris DPC Partai Gerindra yang hanya disuruh tanda tangan saja tanpa ada musyawarah sebelumnya,” kata Agus, dalam orasinya. 

Selain berorasi, massa membawa spanduk bertuliskan kecaman terhadap Ketua DPC Partai Gerindra Jember H Satib. 

Sementara Wakil Ketua DPC Partai Gerindra, Ahmad Halim, membantah adanya rekayasa dalam rekrutmen bakal calon legislator hingga penentuan DCS yang sudah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. "Sejauh ini mekanisme penentuan DCS sudah sesuai prosedur karena ditentukan secara langsung oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jatim dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerinda," tuturnya.

Menurut dia, DCS tersebut sudah final karena kewenangan mutlak dari DPP dan pengurus di daerah hanya menjalankan keputusan tersebut.

Menurut keterangan Kapolsek Kaliwates Kompol Nurmala, Sik di lokasi kantor DPC yang baru jalan Nusantara GOR Kaliwates menjelaskan, “Kedatangan puluhan kader Partai Gerindra itu mendapat pengawalan yang cukup ketat dari aparat Kepolisian setempat, bahkan jalan masuk menuju Perumahan Bumi Kaliwates ditutup sementara sedangkan kekuatan personil pengamanan terdiri dari 20 personil anggota Polsek Kaliwates dibantu anggota Ton Dalmas Polres Jember, kegiatan demo berjalan lancar dan situasi kondusif tidak ada gangguan kamtibmas,” jelasnya. *** Polsek Kaliwates/Humas/yudiantoro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar